Sriwijaya FC Ditawari Pemain
PSPS
INILAH.COM, Palembang - Pemain belakang
Persatuan Sepakbola Indonesia Pekanbaru dan Sekitarnya (PSPS) Riau, Park
Chul Hyung disebut-sebut ingin memperkuat Sriwijaya Football Club
(Sriwijaya FC).
Namun manajemen Sriwijaya FC tidak ingin melakukan negosiasi karena pemain asal Korea Selatan (Korsel) masih terdaftar sebagai pemain Asykar Bertuah.
Ingin masuknya pria kelahiran Korsel 17 Maret 1982 ke barisan Laskar Wong Kito diungkapkan Direktur Teknis dan Sumber Daya Manusia (SDM) PT Sriwijaya Optimis Mandiri (SOM) Hendri Zainuddin kepada wartawan, Kamis (23/2).
Hendri yang juga Ketua Persatuan Sepak Takraw Indonesia (PSTI) Sumatera Selatan (Sumsel) itu mengaku, mendapat pesan singkat melalui telepon selulernya dari agen Park Chul Hyung.
“Park Chul Hyung ditawarkan ke kita (Sriwijaya FC, red). Namun, manajemen belum mau melakukan negosiasi karena Park masih berstatus pemain PSPS,” ungkap Hendri.
Hendri menambahkan, informasi yang mereka terima bahwa manajemen PSPS Riau kurang puas dengan kinerja Park.
Sriwijaya FC kini membuka seleksi dan mencari defender untuk mencukupi kuota pemain asing Asia di kesebelasan Laskar Wong Kito.
Namun manajemen Sriwijaya FC tidak terburu-buru mencari pemain belakang. Karena defender yang ada saat ini dirasakan sudah cukup.
“Saya pikir lini belakang sudah cukup, dalam pandangan kami tim sudah solid,” kata Hendri.
Manajemen dan Pelatih Sriwijaya FC berencana menyeleksi pemain untuk di posisi bek demi mencukupi kuota asing Asia di putaran kedua Liga Super Indonesia (LSI) atau Indonesia Super League (ISL) 2011/2012.
Belum lama ini, Kepala Pelatih Sriwijaya FC Kas Hartadi menyatakan, akan menyeleksi pemain asing asal Australia menjelang pertandingan melawan Persisam pada 3 Maret mendatang.
Namun informasi terbaru yang diterima dari Hendri Zainuddin, seleksi pemain asal Australia kemungkinan besar tidak jadi dilaksanakan.
“Karena agennya meminta kontrak terlalu mahal,” ujar Hendri tanpa menyebut nominal nilai kontrak.
Sebelumnya Sriwijaya FC, hampir mengontrak pemain asal Korsel Park Do Hyun yang dinyatakan lolos seleksi, namun tanpa diduga pihak tim pelatih memutuskan untuk membatalkan merekrut pemain yang berposisi sebagai second striker ini. Pelatih Sriwijaya FC menyatakan lebih membutuhkan pemain belakang.
Kas Hartadi dan Keith Jerome Kayamba Gumbs pernah menyeleksi pemain Korsel, Kim Ju Sung. Namun Kim belum lolos untuk bermain bersama Lim Joon Sin, geladang Sriwijaya FC asal Korsel.
Sedikitnya telah tiga pemain asing yang telah mengikuti seleksi Sriwijaya FC dalam tiga bulan terakhir, yakni Kim Jung Sung (Korsel) dan Ken Fujita dari Jepang, dan Muhammad Yusuf (Australia). Namun ketiganya tidak lolos seleksi.
Gelandang asal Australia, Scott Balderson, yang pernah akan mengikuti seleksi, batal datang ke Palembang. Gelandang Manly United, Australia tersebut takut tidak dapat bergabung kesebelasan Laskar Wong Kito, dan tidak dapat dapat kembali lagi ke klubnya. [mor]
Namun manajemen Sriwijaya FC tidak ingin melakukan negosiasi karena pemain asal Korea Selatan (Korsel) masih terdaftar sebagai pemain Asykar Bertuah.
Ingin masuknya pria kelahiran Korsel 17 Maret 1982 ke barisan Laskar Wong Kito diungkapkan Direktur Teknis dan Sumber Daya Manusia (SDM) PT Sriwijaya Optimis Mandiri (SOM) Hendri Zainuddin kepada wartawan, Kamis (23/2).
Hendri yang juga Ketua Persatuan Sepak Takraw Indonesia (PSTI) Sumatera Selatan (Sumsel) itu mengaku, mendapat pesan singkat melalui telepon selulernya dari agen Park Chul Hyung.
“Park Chul Hyung ditawarkan ke kita (Sriwijaya FC, red). Namun, manajemen belum mau melakukan negosiasi karena Park masih berstatus pemain PSPS,” ungkap Hendri.
Hendri menambahkan, informasi yang mereka terima bahwa manajemen PSPS Riau kurang puas dengan kinerja Park.
Sriwijaya FC kini membuka seleksi dan mencari defender untuk mencukupi kuota pemain asing Asia di kesebelasan Laskar Wong Kito.
Namun manajemen Sriwijaya FC tidak terburu-buru mencari pemain belakang. Karena defender yang ada saat ini dirasakan sudah cukup.
“Saya pikir lini belakang sudah cukup, dalam pandangan kami tim sudah solid,” kata Hendri.
Manajemen dan Pelatih Sriwijaya FC berencana menyeleksi pemain untuk di posisi bek demi mencukupi kuota asing Asia di putaran kedua Liga Super Indonesia (LSI) atau Indonesia Super League (ISL) 2011/2012.
Belum lama ini, Kepala Pelatih Sriwijaya FC Kas Hartadi menyatakan, akan menyeleksi pemain asing asal Australia menjelang pertandingan melawan Persisam pada 3 Maret mendatang.
Namun informasi terbaru yang diterima dari Hendri Zainuddin, seleksi pemain asal Australia kemungkinan besar tidak jadi dilaksanakan.
“Karena agennya meminta kontrak terlalu mahal,” ujar Hendri tanpa menyebut nominal nilai kontrak.
Sebelumnya Sriwijaya FC, hampir mengontrak pemain asal Korsel Park Do Hyun yang dinyatakan lolos seleksi, namun tanpa diduga pihak tim pelatih memutuskan untuk membatalkan merekrut pemain yang berposisi sebagai second striker ini. Pelatih Sriwijaya FC menyatakan lebih membutuhkan pemain belakang.
Kas Hartadi dan Keith Jerome Kayamba Gumbs pernah menyeleksi pemain Korsel, Kim Ju Sung. Namun Kim belum lolos untuk bermain bersama Lim Joon Sin, geladang Sriwijaya FC asal Korsel.
Sedikitnya telah tiga pemain asing yang telah mengikuti seleksi Sriwijaya FC dalam tiga bulan terakhir, yakni Kim Jung Sung (Korsel) dan Ken Fujita dari Jepang, dan Muhammad Yusuf (Australia). Namun ketiganya tidak lolos seleksi.
Gelandang asal Australia, Scott Balderson, yang pernah akan mengikuti seleksi, batal datang ke Palembang. Gelandang Manly United, Australia tersebut takut tidak dapat bergabung kesebelasan Laskar Wong Kito, dan tidak dapat dapat kembali lagi ke klubnya. [mor]
0 komentar:
Posting Komentar